Rasfiuddin Apresiasi Bupati Kolaka Utara sebagai Tokoh Pimpinan Daerah Inspiratif dalam Transformasi Pertanian
SULTRA.NEWS — Tokoh muda Kolaka Utara, Rasfiuddin Sabaruddin, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, atas penghargaan yang diterimanya sebagai Tokoh Pimpinan Daerah Inspiratif dalam Transformasi Pertanian dalam ajang Award Harian Kendari Pos Tahun 2025 yang digelar di Claro Hotel, Kendari, Rabu malam (12/11/2025).
Dalam keterangannya, Rasfiuddin menyebut penghargaan tersebut sebagai wujud nyata dari kepemimpinan daerah yang berorientasi pada kemandirian pangan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.
“Bupati Kolaka Utara telah menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan sektor pertanian dan perkebunan. Kepemimpinan seperti ini layak diapresiasi karena berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani dan penguatan ekonomi daerah,” ujar Rasfiuddin dalam keterangannya.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah ini menilai capaian Nur Rahman tidak hanya merefleksikan keberhasilan teknokratis, tetapi juga memperlihatkan model pembangunan daerah yang berbasis pada partisipasi rakyat dan inovasi lokal.
Di tengah dinamika globalisasi dan perubahan iklim yang memengaruhi produksi pangan, langkah Kolaka Utara untuk memperkuat sektor perkebunan khususnya komoditas kakao, menjadi bentuk adaptasi pembangunan yang berkelanjutan.
Data yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki luas kebun rakyat yang telah direvitalisasi mencapai 18.150 hektare, dengan 516 kelompok tani dan 11.912 petani yang telah diberdayakan secara aktif. Produksi kakao bahkan mencapai 65.000 ton per tahun dengan produktivitas sekitar 1,2 ton per hektare. Pada April 2025, harga jual kakao petani mencapai Rp150.000 per kilogram, sebuah pencapaian yang menandai kebangkitan ekonomi lokal di sektor pertanian.
Rasfiuddin menilai data tersebut menggambarkan arah kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan sejalan dengan semangat kemandirian ekonomi nasional.
“Kebijakan yang berakar dari pemberdayaan petani seperti yang dilakukan Pak Nur Rahman merupakan bentuk transformasi yang sesungguhnya. Dari ekonomi berbasis komoditas mentah menuju ekonomi berbasis nilai tambah,” ungkapnya.
Lebih jauh Rasfiuddin menerangkan, capaian Kolaka Utara tersebut memiliki implikasi strategis terhadap agenda hilirisasi nasional. Hilirisasi kakao tidak sekadar mendorong nilai tambah ekonomi, tetapi juga memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.
"Dalam konteks pembangunan daerah, keberhasilan Kolaka Utara menunjukkan keterpaduan antara kebijakan pemerintah daerah, peran kelompok tani, serta dukungan ekosistem ekonomi yang melibatkan masyarakat luas," kata pria kelahiran Kolaka Utara ini.
Menurut Rasfiuddin, model kepemimpinan pembangunan seperti yang dijalankan Nur Rahman dapat dikategorikan sebagai transformational leadership, yakni kepemimpinan yang menginspirasi perubahan sosial dan ekonomi melalui visi jangka panjang serta keterlibatan publik yang luas.
 |
| Pj Sekda Kolaka Utara. H. Muh.Idrus.S.Sos.M.Si Mewakili Bupati Kolaka Utara. Drs. H. Nur Rahman Umar. MH.. Menerima Penghargaan award Harian Kendari Pos Tahun 2025. Kategori sebagai "Tokoh Pimpinan Daerah Inspiratif dalam Transformasi Pertanian (Foto: Dokpri. Syahlan Launu) |
Rasfiuddin juga menegaskan bahwa perhatian besar terhadap penguatan pertanian dan perkebunan tidak hanya relevan untuk daerah Sulawesi Tenggara, tetapi juga menjadi contoh penting bagi daerah lain di Indonesia.
“Kami melihat, apa yang dilakukan Bupati Kolaka Utara sejatinya sejalan dengan visi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperluas hilirisasi sektor unggulan. Ini harus menjadi inspirasi bagi para pemimpin muda di seluruh Indonesia,” kata Rasfiuddin.
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, ormas, dan kelompok pemuda dalam memperkuat ekosistem pertanian yang berkelanjutan. Menurutnya, sektor pertanian tidak bisa lagi dilihat semata sebagai ruang kerja tradisional, melainkan sebagai bidang strategis untuk transformasi sosial-ekonomi berbasis inovasi.
“Pemuda Hidayatullah mendorong agar generasi muda turut mengambil peran dalam inovasi pertanian, baik di aspek teknologi, edukasi, maupun pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Penghargaan yang diterima Bupati Kolaka Utara, lanjut Rasfiuddin, menjadi momentum refleksi bahwa pembangunan sejati selalu berangkat dari kerja nyata di tingkat lokal.
“Kami berharap Bapak Nur Rahman Umar terus melanjutkan dedikasinya untuk masyarakat petani, memperkuat hilirisasi kakao, dan menjadi teladan bagi daerah lain dalam membangun sektor pertanian yang unggul, produktif, dan berdaya saing,” katanya menutup pernyataan.
